Tinta Kertas

Ketika angin bercerita tak ada yang tau artinya tapi pada sesungguhnya sangat bermakna

Burung Burung


Sering Tidur Malam Picu Diabetes dan Penyakit Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.
Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, "Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh," katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah.
Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.
Nature Genestics melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian, terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Studi penelitian ini menemukan empat varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung.

Nah lho Sing Sok Begadang... :P

Story of wind: 11 Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok

Story of wind: 11 Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok: 1. Tahu alasan berhenti merokok Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk...

Poem puisi...

ANGIN...
Seperti para serdadu yang berlari menggebu-gebu
Menerjang tanpa pernah menatap kebelakang
Angin....
Pernahkah kau berkata sesuatu pada kami
Tentang bagai mana perasaan kami
Bukankah kau selalu membelai kami dengan lembut
Tapi... 
Mengapa kadang kau seakan tak perduli dengan darah yang menetes
Dari pelupuk mata kami karena keperkasaanmu
Angin..
Menghadaplah kau ke belakang
Lihatlah Sungai-Sungai air mata yang mengalir deras dari mata kami
Lihatlah kaca-kaca air dari mata kami
Itu akan terjadi ketika Suara Lantangmu Menggelegar di Bumi
Angin..
Jika kau mendengar dan melihat ke arah kami..
Maka lukislah Pelangi di wajah kami
Janganlah Buat Hati Dan Jiwa Kami Terluka
Harap Dimaklumi Jika Kurang Baik...
hhe Coba-coba euy... :) :P
By : M.M







NARKOBA Zat Adiktif


Zat Adiktif dan Psikotropika

ZAT ADIKTIF

Zat adiktif adalah bahan makanan atau yang apabila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan ketagihan.
Yang termasuk benda-benda adiktif antara lain rokok dan minuman beralkohol.

ROKOK

Mengandung lebih dari 4.000 macam zat, antara lain:
  • Tar, berupa cairan berwarna cokelat. Dapat merusak paru-paru, menghambat sirkulasi oksigen dalam darah,menyebabkan kanker, dan gangguan pernapasan seperti bronkitis.
  • Nikotin, bersifat racun. Pada rokok, inilah bahan yang bersifat adiktif. Dampak dari penggunaan nikotin antara lain kerusakan jaringan otak dan hati,membuat bagian tubuh yang terpapar menjadi kuning, menaikkan tekanan darah, dan memacu kerja jantung.
  • Karbon monoksida, bersifat racun, tidak berwarna maupun berbau. Mengikat hemoglobin lebih kuat daripada oksigen, sehingga tubuh berpotensi kekurangan oksigen.
Dampak negatif dari rokok antara lain:
  • Kanker paru-paru
  • Penyakit jantung
  • Bronkitis
  • dll.

MINUMAN KERAS

Minuman keras adalah cairan jernih, tidak berwarna, berasa pahit, dan bersifat memabukkan. Setiap minuman keras mengandung alkohol. Minuman keras digolongkan berdasarkan kandungan alkoholnya. Contohnya:
  • Bir, mengandung alkohol sebesar 3-7%.
  • Anggur, mengandung alkohol sebesar 12-14%.
  • Gin, rum, wiski, dan brandi, mengandung alkohol sebesar 35%.

Dampak negatif minuman keras antara lain:

  • Sirosis hati
  • Gastritis
  • Kanker mulut, tenggorokan, dan esofagus
  • Hilangnya sejumlah jaringan otot dalam lengan dan kaki, bahkan dapat menyebabkan pelunakan pada otot jantung
  • Rusaknya pankreas
  • Besarnya resiko terkena infeksi, pneumonia, dan memar
  • Karena sifatnya depresan, dapat menidurkan berbagai bagian otak dan sistem saraf.
  • Kematian tak terduga jika alkohol diminum bersama dengan obat lain
Karena dapat menyebabkan tidurnya berbagai bagian otak dan sistem saraf, maka dapat terjadi gejala antara lain:
  • Kelainan psikologis-alkoholik
  • gejala hilang akal secara total
  • paranoia alkoholik (mudah curiga, cemburu, suka menuduh, dan sering terganggu dalam mengekspresikan kejadian-kejadian di sekitarnya dan mungkin mengalami keadaan jiwa yang tidak stabil.
  • sindrom Vernicke (penyakit kurang gizi pada pecandu alkohol, terutama kelompok vitamin B. Ditandai dengan meningkatnya frekuensi mengigau, bingung, takut, sulit berjalan, dan hilang ingatan.)
  • sindrom Karsakoff (kelainan yang menyebabkan otak rusak sehingga penderita tidak dapat berorientasi terhadap waktu dan tempat serta merasa lemah dan geli pada lengan dan kaki karena saraf yang menuju daerah ini dipengaruhi.)
  • Delirium tremens (perubahan kejiwaan yang sangat serius akibat konsumsi minuman keras dalam jangka waktu yang terlalu lama dan penarikan diri akibat ketagihan alkohol secara psikologis.)

ZAT PSIKOTROPIKA

Zat psikotropika adalah zat atau bahan baik alami maupun sintetis yang dapat mempengaruhi pikiran atau sistem saraf.
Ada 5 golongan zat psikotropika, yaitu:

Obat Psikoaktif

Adalah obat yang digunakan dalam ilmu kedokteran jiwa untuk mengobati penyakit mental dan saraf. Jika ada orang yang ketagihan obat jenis ini, maka dia akan menginginkan dosis yang semakin lama semakin besar. Konsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan dapat menyebabkan kematian.

Depresan

Adalah obat yang berfungsi untuk menenangkan orang yang sedang depresi. Obat-obat yang termasuk depresan adalah opiat (yang termasuk alami), sementara itu yang sintetis antara lain:
  • Heroin, memberikan sensasi, seperti menghilangkan rasa sakit, yang menyebabkan pengguna mengalami rasa senang yang luar biasa. Penggunaannya dengan cara disuntikkan. Pada pecandu, jika tidak menggunakan heroin setiap 4-6 jam maka akan merasakan mual, muntah-muntah, nyeri di lambung, keringat dingin, dan demam. Jika overdosis dapat menyebabkan kematian.
  • Morfin, menyebabkan rasa lesu, ngantuk, kebingungan, perasaan bahagia yang berlebihan, dan gangguan sistem pernapasan.
  • Metadon, merupakan obat kedua yang paling banyak menyebabkan kecanduan setelah heroin. Diberikan kepada pengguna heroin yang sedng diobati untuk mengurangi kerasnya gejala-gejala pecandu heroin yang sedang diobati.
  • Barbiturat (pil tidur), memberikan efek menenangkan dan tidur lelap. Orang yang ketagihan akan mengalami gejala seperti demam dan kejang-kejang. Konsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kematian.

Stimulan

Adalah zat yang dapat meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh melalui efeknya terhadap sistem saraf pusat. Dapat membuat orang lebih aktif, maksudnya mempercepat reaksi badan dan memberikan perasaan tersedianya tenaga yang tidak terbatas, serta dapat juga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Contohnya adalah amfetamin, dapat menghilangkan rasa kantuk, jika dipakai berlebihan menimbulkan efek psikotik. Jika dipakai saat kelelahan yang berlebihan dapat menimbulkan halusinasi dan paranoia.

Halusinogen

Adalah zat yang dapat menimbulkan halusinasi bagi si pemakai. Contohnya LSD (Lisergic Acid Diethylamide), dapat menyebabkan paranoia yang mengarah pada perilaku agresif. Contoh lain adalah STP, DMT, meskalin, dan psilosibin.

Euforia

Adalah obat yang dapat menyebabkan perasaan nyaman atau gembira. Contohnya adalah mariyuana dan ganja, menyebabkan orang mabuk dan kacau. Jika dikonsumsi saat tenang, terasa nikmat, namun jika dalam kondisi gelisah, dapat menyebabkan panik yang berlebihan.

CIRI-CIRI PECANDU NAPZA

(narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)

Ciri-ciri fisik:

  1. mata merah
  2. mulut kering
  3. bibir berwarna kecoklatan
  4. perilakunya tidak wajar
  5. bicaranya kacau
  6. daya ingatnya menurun

Ciri-ciri dini pada anak yang kecanduan:

  1. anak menjadi pemurung dan penyendiri
  2. wajah anak pucat dan kuyu
  3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di dalam kamar
  4. matanya berair dan tangannya gemetar
  5. napasnya tersengal dan susah tidur
  6. badannya lesu dan selalu gelisah
  7. mudah tersinggung, marah, dan suka menentang orang tua
  8. suka membolos dengan alasan yang tidak jelas

Masih Ingin Mencoba... : P

11 Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok

1. Tahu alasan berhenti merokok
Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang sangat kuat untuk bisa mengalahkan godaan merokok.

2. Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Anda hanya perlu membuag semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.

3. Lakukan terapi nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, nikotin bisa membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa bantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.

4. Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat Anda terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.

5. Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.

6. Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, Anda harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika Anda mulai berhenti merokok.

7. Hindari alkohol dan pemicu merokok lainnya
Kegiatan tertentu dapat meningkatkan keinginan Anda untuk merokok. Alkohol merupakan salah satu pemicu paling umum, jadi cobalah untuk menguranginya. Jika kopi membuat Anda ingin merokok, beralihlah pada teh selama beberapa minggu. Dan jika Anda terbiasa merokok setelah makan, temukan cara lain untuk menghindarinya misalnya seperti mengunyah permen karet atau menyikat gigi.

8. Bersihkan rumah
Setelah Anda mengisap batang rokok terakhir, buang bungkus rokok, korek api serta asbak. Cuci pakaian, bersihkan karpet, gorden, atau apapun yang terkena bau asap rokok. Gunakan penyegar udara untuk menyingkirkan aroma rokok. Anda tentu tak ingin melihat atau menyium bau yang mengingatkan Anda tentang rokok, bukan?

9. Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin dan meringankan beberapa gejalanya. Bila keinginan merokok muncul, pakai sepatu olahraga Anda, dan lakukan jogging. Bahkah olahraga ringan seperti berjalan kaki ditemani hewan peliharaan, bersepeda atau berkebun juga memberikan manfaat yang berarti. Olahraga juga bisa bantu Anda menghindari kelebihan berat badan saat berhenti merokok.

10. Makan buah dan sayuran
Sebaiknya jangan lakukan diet saat Anda berusaha untuk berhenti merokok. Fokuslah untuk memakan lebih banyak buah, sayuran dan makanan rendah lemak. Menurut studi di Duke University, makanan-makanan ini membuat rokok terasa mengerikan.

11. Coba dan coba lagi
Gagal berhenti merupakan hal yang biasa. Banyak perokok yang harus mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhasil lepas dari kebiasaan buruk ini. Periksa keadaan emosi serta fisik yang membuat Anda menyerah. Gunakan sebagai kesempatan untuk kembali menegaskan komitmen untuk berhenti merokok. Setelah Anda membuat keputusan kembali, tetapkan 'tanggal dimulainya berhenti merokok' di bulan depan.




" BAGI ANDA YANG BELUM MEROKOK JAGANLAH PERNAH MENCOBA MEROKOK "